Kamis, 07 Januari 2016

Contoh Paragraf Induktif, Deduktif, Campuran

Tugas Softskill bahasa Indonesia 2

Buatlah contoh :
 1. paragraf induktif, 
 2. paragraf deduktif,
 3. paragraf deduktif-induktif.

Paragraf Induktif
Demam yang tinggi yang terjadi selama beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau biasa disebut mimisan. Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terjadi gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.

Paragraf Deduktif
Demam berdarah dengue masih menjadi ancaman di seluruh belahan dunia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Kumpulan Contoh Paragraf Deduktif Terbaik 2013 - Hal ini mungkin dipengaruhi oleh curah hujan yang sangat tinggi terutama di daerah Asia Timur dan Asia Selatan. Jumlah penderitanya setiap tahun selalu mengalami peningkatan dan 95% penderitanya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.  

Paragraf Deduktif – Induktif
Semua manusia pasti akan mati. Para penguasa yang disebut kaisar, sultan, raja, atau presiden meskipun hidup dengan fasilitas yang serba melimpah, mereka mati juga. Begitu pula para ahli bela diri yang setiap hari memperkekar otot dengan macam--macam pelatihan dan menu makanan yang lengkap, akhirnya mati. Orang--orang suci mulai dari para nabi sampai kyai yang doanya selalu atau hampir dikabulkan Tuhan, tetapi doa untuk tidak mati tidak pernah terkabul. Jadi manusia di dunia ini tidak ada yang bisa hidup abadi.



Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2


TUGAS
Buatlah contoh sebuah paragraf yang berkaitan denga bidang anda sekarang !

Jawab   :

Contoh Paragraf Generalisasi :
Masalah kepadatan penduduk selalu menjadi masalah yang dihadapi di Jakarta, itu dikarenakan banyaknya pendatang yang berdatangan untuk menetap ataupun mencari perkerjaan di Jakarta. Menurut publikasi BPS pada tahun 2012 jumlah penduduknya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini seharusnya menjadi acuhan pemerintah berkerja sama dengan masyarakat untuk mengurangi tingkat kenaikan jumlah penduduk di Jakarta. Banyak sekali cara untuk mengurangi penduduk yaitu ; Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran dan Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

Contoh Paragraf Analogi :
Pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi agenda pemerintah ternyata bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, yaitu terdapat sisi positif dan sisi negatif. Di satu sisi, dengan tidak menaikkan harga BBM merupakan berita gembira untuk masyarakat. Namun di sisi lain hal tersebut membuat volume BBM meningkat sehingga beban pemerintah terhadap subsidi BBM semakin meningkat pula. Hal ini dapat di ibaratkan dengan sekeping mata uang logam yang memiliki 2 sisi mata uang dengan gambar dan maksud yang berbeda pada setiap sisinya.  Ada konsekuensi dengan tidak dinaikkannya harga BBM yaitu bertambahnya volume pemakaian BBM. Namun di satu hal dengan di naikkannya Bahan Bakar Minyak ( BBM ) oleh pemerintah, biasanya bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari pun ikut mengalami kenaikkan harga. Ini sangat memberatkan masyarakat pada umumnya terutama kalangan menengah ke bawah. Bahkan bukan hanya kebutuhan pokok saja, tapi pelayanan publik pun akan sendirinya mengalami kenaikkan tarif.

Contoh Paragraf  Sebab – Akibat ( Kausalitas ) :
Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya menlonjak tinggi. Kenaikan harga-harga tersebut mencapai dua kali lipatnya dari harga semula. Sehingga mengakibatkan beberapa warung menjadi gulung tikar, dan sebagian yang lain menaikan harga dagangannya. Oleh karena itu, biaya hidup anak kost atau perantau terutama di kota-kota besar bertambah mahal.