PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah
organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain
yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan
ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan
menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan
produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga
kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan
sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
CIRI-CIRI PERUSAHAAN
BERSIFAT FORMAL
1.Suatu Perusahaan terdiri dari hubungan-hubungan yang
ditetapkan antara jabatan-jabatan. Blok-blok bangunan dasar dari organisasi
formal adalah jabatan-jabatan.
2.Tujuan atau rencana organisasi terbagi kedalam tugas-tugas;
organisasi disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi
3.Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan kepada
jabatan. Yakni, satu-satunya saat bahwa seseorang diberi kewenangan untuk
melakukan tugas-tugas jabatan adalah ketika ia secara sah menduduki jabbatan
4.Garis-garis kewenangan dan jabatan diatur menurut suatu
tatanan hierarkis. Hierarkinya mengambil bentuk umum suatu piramida, yang
menunjukkan setiap pergawai bertanggung jawab kepada atsannya atas keputusan
bawahannya serta keputusan sendiri.
5.Suatu system aturan dan regulasi yang umum tetapi tugas
yang ditetapkan secar formal, megatur tindakan-tindakan dan fungsi jabatan
dalam perusahaan.
6.Prosedur dalam organisasi bersifat formal dan
impersonal-yakni peraturan perusahaan berlaku bagi setiap orang. Jabatan
diharapkan memiliki orientasi yang impersonal dalam hubungan merekan dengan
pejabat lainnya
7.Suatu sikap dan prosedur untuk menerapkan suatu system
disiplin merupakan bagian dari organisasi.
8. Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan
kehidupan organisasi.
9.Pegawai dipilih untuk bekerja dalam organisasi berdasarkan
kualifikasi teknis, alih-alih koneksi politis, koneksi keluarga, koneksi
lainnya.
10.Meskipun pekerjaan dalan birokrasi berdasarkan kecakapan
teknis, kenaikan jabatan dilakukan berdasarkan senioritas dan persentasi kerja.
2 Sebutkan
kelemahan-kelemahan perusahaan waralaba (Franchise) ?
Untuk menjalankan usaha ini mengharuskan seseorang memenuhi
persyaratan tertentu (dalam hal ini franchisorlah yang menyeleksi calon
franchisee yang berminat).
Diperlukan modal awal yang relatif besar.
Adanya kewajiban membayar franchise fee atau jasa-jasa yang
didapatkan dan atas penggunaan sistemnya.
Harus membayar royalti fee yang mengurangi gross profit
margin serta kontribusi untuk program promosi dalam lingkup yang lebih luas,
yang kadangkala dirasakan kurang begitu bermanfaat bagi franchisee secara
individual.
Franchisee tidak bebas menentukan sendiri kebijakan-kebijakan
perusahaannya tanpa persetujuan franchisor, seperti harga jual, jenis barang
yang dijual, dan lain sebagainya.
Ketergantungan franchisee terhadap franchisor.
Kebanyakan franchisee sangat tergantung pada kebijakan yang
diambil franchisor. Jadi bila franchisor membuat kesalahan dalam mengambil
keputusan, maka franchisee akan menanggung dampaknya.
Restriksi atau tekanan terhadap cara pengelolaan bisnis yang
membuat franchisee sebagai owner menjadi tidak bebas.
Ketidakbebasan pembelian barang (semuanya sudah dipasok oleh
franchisor).
Tidak boleh mengembangkan lini produk tanpa persetujuan
fanchisor.
Program pelatihan yang kurang memuaskan.
Beban target penjualan yang kadang-kadang kurang realistis.
Besarnya resiko konflik di tengah jalan.
3. Jelaskan mengenai product, price, place
& promotion
· Pertama-tama
kita bahas tentang Produk. Dalam dunia usaha penting sekali untuk mengetahui
apa yang konsumen inginkan dari suatu produk baik produk barang ataupun jasa.
Tentunya dengan terus menjaga kualitas dari produk kita. Bahkan dituntut untuk
terus meningkatkannya. Survey bisa juga dijadikan langkah awal untuk mengetahui
keinginan konsumen dari produk yang sudah ada dipasaran. Setelah kita
mendapatkan apa yang konsumen inginkan maka langkah selanjutnya adalah dengan
merealisasikannya melalui produk yang akan kita luncurkan dipasaran.
Contoh: Perusahaan kita berencana menjual produk wafer.
Sementara perusahaan X juga sudah menjual produk wafer. Maka kita harus
melakukan survey terhadap kepuasan konsumen terhadap wafer dari perusahaan X
tersebut, termasuk menyelidiki kekurangannya. Kekurangan dari produk perusahaan
X itulah yang nantinya kita jadikan keunggulan di dalam produk kita.
· Yang kedua
adalah Price. Dalam survey yang dilakukan diatas tentu kita juga bisa mengetahui
tentang informasi mengenai harga apakah sudah sesuai dengan budget konsumen
atau masih terlalu mahal dibandingkan dengan harga pasarannya. Dalam penentuan harga tentunya kita juga
harus menghitung biaya produksi. Harga yang dipatok nantinya harus bisa
menghasilkan keuntungan, yang tidak merugikan kita maupun merugikan konsumen.
Contoh: Seorang konsumen ingin membeli produk minuman
isotonic dan dia membandingkan kualitas dari dua perusahaan yaitu perusahaan A
dan perusahaan B. kualitasnya sama sedangkan harga produk perusahaan A sedikit
lebih mahal dibandingkan produk perusahaan B. maka dapat dipastikan konsumen
memilih produk B dibandingkan produk A karena harganya lebih murah.
· Yang ketiga
adalah Place. Penempatan lokasi juga sangat penting demi kalangsungan usaha
kita karena salah salah bisa saja menggagalkan usaha yang telah kita bangun.
Penempatan lokasi untuk melangsungkan usaha harus dekat dengan target pasar dan
strategis. Pendistribusian barang juga merupakan bagian dari kelangsungan usaha.
Contoh: Perusahaan A menawarkan produk coklat untuk kelas
atas, namun penempatan lokasi berjualannya berada dipedesaan, itu merupakan
sebuah kesalahan yang fatal.
· Dan yang
keempat sekaligus yang terakhir adalah Promotion. Apa itu promotion? Promotion
adalah promosi dalam bahasa Indonesia. apa itu promosi? Promosi adalah upaya
untuk menawarkan produk atau barang ke pada konsumen atau target pasar. Aspek Produk, Price, dan Place
tidak akan berjalan semestinya jika tidak ada promosi yang baik. Cara
penyampaian informasi ini disarankan agar menarik dan unik sehingga menimbulkan
penasaran dan keyakinan dihati konsumen untuk menggunakan produk yang
perusahaan kita tawarkan.
Contoh: Sebuah Perusahaan pasta gigi mempromosikan produk
terbarunya dimana pasta gigi tersebut memiliki rasa coklat dan tidak berbahaya
jika tertelan. Media iklan dan konsep pembuatan iklannya sangat baik karena
menggabungkan unsur coklat dan unsur kesehatan didalamnya. maka akan ada rasa
penasaran dan tertarik untuk mencoba dalam diri konsumen.
4. Jelaskan Perbedaan PT dan CV ?
PT atau Perseroan Terbatas adalah perusaan yang didirikan
bersama-sama dengan cara menanamkan modal yang biasanya disebut dengan saham,
dan dalam PT (Perseroan Terbatas) tersebut, dalam menanamkan modal atau saham
memiliki peraturan yang jelas serta memiliki badan hokum yang jelas.
CV merupakan perusahaan perorangan yang biasanya dimiliki
oleh seorang atau beberapa orang yang bekerja sama dalam mendirikan perusahaan.
Dalam menanamkan modal CV tidak memilki aturan yang jelas, baik besarnya modal
atau haasil bagi untuk penanam modal.
Ada beberapa perbedaan mendasar yang dimilki oleh PT dan CV
adalah sbb.
1. PT merupakan
perusahaan yang berbadan hukum, sedang CV tidak memiliki baadan hukum atau
tidak berbadan hukum karena merupakan perseorangan.
2. PT yang
berbadan hukum memilki kedudukan yang sama dengan orang-orang dari sisi hukum,
missal nama PT dapat digunakan untuk nama rekening bank seperti layaknya orang.
PT juga dapat bertindak dimuka pengadilan layaknya orang. CV tidak memiliki
akses dan hak seperti klausa.
3. PT dapat
memiliki harta kekayaan terpisah dari pendiri/pemiliknya. Sedang CV kekayaan
pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV. Hal ini sangat penting karena
bila nanti terjadi gulung tikar, maka CV akan ikut mengalami kebangkrutan
karena CV dimilliki oleh perorangan atau beberapa orang saja.
4. PT memiliki
hukum aturan yang jelas untuk modal misalnya penanam modal harus menanam
modalnya minimal sebesar Rp 50juta. Karena PT harus melaporkan perkembangan
serta perubahan modal setiap bulannya kepada para penanam saham atau modal. Sedangkan CV tidak terikat
berapapun besarnya modal minimal.
5. Dalam
mendirikan PT komposisi setoran modal para masing-masing pendiri tersebut jelas
dalam anggaran dasarnya, sedang CV tidak perlu penyebutan komposisinya karena
CV merupakan perseorangan.
6. Dalang PT
perlu menyebutkan klasifikasi saham, hak-hak yang dimilki atau yang melekat
pada saham itu sediri serta penentuann besarnya nominal saham yang dimilki
sedangkan dalam CV semua peraturan itu tidak ada
7. CV didirikan
minimal oleh 2 orang, yang salah satunya selaku persero aktif yang mengurusi,
dan sekaligus menjadi Direktur, dan persero pasif disebtur Persero Komanditer.
5. Sebutkan 3 Unsur
Penting Organisasi
Secara garis besar Organisasi mempunyai Tiga unsur penting
sbb.
Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau
ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai
atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut
fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai
unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu
unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja
(nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu
perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut
tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja
(workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power)
organisasi.
Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan
menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan
merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga
menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola
(network).